Sabtu, 29 November 2014

Tentang Karate

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyinkongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin ,Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.

BAKU 2015 KARATE EUROPA

Karate adalah salah satu olahraga tempur pertumbuhan tercepat di dunia dan merupakan salah satu dari empat olahraga non-Olimpiade yang akan berlangsung di Olimpiade Eropa perdana. Karate melibatkan berbagai teknik, termasuk blok, pemogokan, evasions, melempar, dan manipulasi sendi. Pelatihan karate dibagi menjadi tiga aspek: 'kihon' (teknik dasar), "kata '(urutan gerakan), dan' kumite (sparring). Pada Baku 2015, akan ada acara medali kata dan kumite pada layar.

Dalam 50 tahun terakhir, popularitas seni ini telah menarik jutaan orang dari setiap jalan kehidupan. Kurang dari 100 tahun yang lalu, karate meninggalkan pulau kecil Okinawa dan sekarang dipelajari dan diajarkan oleh orang-orang dari berbagai ras. Eropa Karate Federation (EKF) adalah badan karate di Eropa dan melakukan kegiatannya secara amatir sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Piagam Olimpiade. Saat ini tiga negara teratas di dunia berasal dari Eropa.

Pada Baku 2015 Permainan Eropa, kompetisi Karate akan berlangsung selama dua hari pada 13-14 Juni 2015 dan terdiri dari 10 peristiwa medali di kumite perorangan dan 2 di kata perorangan. Berkinerja terbaik atlet Eropa - 48 pria dan 48 wanita - akan menampilkan bakat mereka di tatami yang sangat indah dari Crystal Hall.


kualifikasi

Tempat kualifikasi untuk Karate akan ditentukan berdasarkan kualifikasi peringkat acara dan alokasi tuan NOC.


peristiwa medali
Karate (12)
pria Wanita
Kata Kata
Kumite -60kg Kumite -50kg
Kumite -67kg Kumite -55kg
Kumite -75kg Kumite -61kg
Kumite -84kg Kumite -68kg
Kumite + 84kg Kumite + 68kg


Fakta dan Angka

     Seorang atlet karate disebut 'karateka. "
     Demonstrasi publik pertama dari karate berada di Jepang pada tahun 1917.
     Sekitar 1,5 juta orang berlatih karate di Eropa.
     EKF memiliki 52 negara anggota.
     Semua pengumuman wasit selama pertandingan yang dalam bahasa Jepang.

MUNCULKAN KARATEKA BERPRESTASI DAN RAIH PREDIKAT JUARA SEJATI

Landasan Pemikiran

Pola pembinaan olahraga prestasi yang baik harus dimulai dari usia dini, pembinaannya dapat dilakukan dengan sistem berjenjang dan berkelanjutan. Untuk mendapatkan atlet berprestasi, selain proses latihan yang harus dijalankan dengan baik dan adanya proses ujian kenaikan tingkat maka harus dibarengi juga dengan menciptakan kompetisi-kompetisi agar proses latihan yang diterapkan dapat teruji. Hal ini bertujuan agar terciptanya suatu variasi dalam metode pembelajaran mengenai beladiri karate dan merupakan suatu proses aktualisasi diri bagi para karateka, oleh karena itu semakin besar volume dan frekwensi kejuaraan/kompetisi, maka semakin besar peluang untuk menghasilkan atlet berprestasi.
Dalam rangka pembinaan prestasi olahraga di Kota Bogor, khususnya cabang olahraga karate, maka Ranting INKAI GOR Pajajaran bermaksud mengadakan Kejuaraan Karate Kota Bogor Terbuka Antar Dojo Se-Jawa Barat Tahun 2014. Melalui kejuaraan ini diharapkan akan bermunculan bibit-bibit karateka di wilayah Jawa Barat yang berprestasi, bermental kuat dan berjiwa sportif.
Kami berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh atlet karate mulai dari pra usia dini sampai dengan senior untuk turut berpartisipasi dalam ajang perlombaan menuju prestasi dan kejuaraan ini dapat berlangsung secara kontinyu dengan cakupan wilayah yang lebih luas nantinya, sehingga dapat menjadi sarana pengembangan prestasi dan sebagai tolak ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik karate di Indonesia.

Info pendaftaran ke http://wjkc2014.webs.com/

WaKapolri Pimpin Pelantikan Pengurus Besar Inkanas

Jakarta, Sabtu 15/11/2014, Wakapolri Komjen Pol. Drs. Badrodin Haiti memimpin upacara pelantikan PB Inkanas (Institut Karate-Do Nasional) masa bakti 2014-2018 di aula gedung Djajusman Korlantas Polri Jakarta. Turut hadir Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, MM., MHum. Wakakorlantas Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Sambudi Gusdian, SH. Para pejabat tinggi Korlantas Mabes Polri serta para pengurus daerah Inkanas.